Kisah Sukses Santosa Doellah Umur 26 Tahun Buat Batik Danar Hadi Akhirnya Diberi Gelar Empu Batik

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perjalanan Santosa Doellah dalam bidangnya menggeluti usaha batik penuh liku hingga akhirnya menjadi besar.

Santosa Doellah menjadi salah satu pengusaha batik yang tidak sembarangan, karena dengan melalui tangan dinginnya warisan budaya itu terjaga.

Bahkan batiknya terkenal di mana-mana, tak hanya Indonesia tetapi luar negeri.

Makanya Santosa Doellah mendapat gelar Empu Batik dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada 2012 silam karena selama ini menciptakan motif, melestarikan hingga memajukan batik.

Lantas bagaimana perjalannya hidupnya?

Kepergian Pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah meninggal dunia Senin (2/8/2021) yang akan dimakamkan pada Selasa (3/8/2021) ini. Kepergian Pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah meninggal dunia Senin (2/8/2021) yang akan dimakamkan pada Selasa (3/8/2021) ini. (Tribunnews.com)

Pria yang lahir di Solo pada 7 Desember 1941 itu merintis usaha yang kini merajai di mana-mana pada 1967 silam.

Sejak awal, Santosa muda yang kala itu berusia 26 tahun sudah membuka usahanya bernama Batik Danar Hadi.

Putra pasangan Dr Doellah dan Fatimah Wongsodinomo itu, adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.

Bakat membuat batiknya sudah didapatkan sejak Santosa berumur 15 tahun yang belajar dari kakeknya R.H.Wongsodinomo, terlebih juga keluarga istrinya juga pembatik.

Baca juga: Potret Rumah Duka Pemilik Batik Danar Hadi di Solo Santosa Doellah : Banjir Karangan Bunga & Pelayat

Baca juga: Dimakamkan di TPU Pracimaloyo Makamhaji, Pemakaman Jenazah Santosa Doellah dengan Protokol Covid-19

Adapun nama Batik Danar Hadi diambil dari dua suku kata pertama nama istri Danarsih Hadi Santoso dan nama depan mertuanya Danar Hadi.

0 Response to "Kisah Sukses Santosa Doellah Umur 26 Tahun Buat Batik Danar Hadi Akhirnya Diberi Gelar Empu Batik"

Post a Comment