TPA Kebon Kongok Over Kapasitas Pemprov NTB Bangun Landfill Baru

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bertambahnya volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Lombok Barat ditanggapi cepat Pemerintah Provinsi NTB.

Rapat pembahasan permasalahan TPA Kebon Kongok pun digelar pada tanggal 29 Oktober dan 1 November 2021.

Beberapa solusi didapatkan dalam rapat tersebut.

Diantaranya, karena belum ada TPA baru, sementara kapasitas sampah sudah melebihi batas, maka dilakukan perluasan tanah TPA Regional Kebon Kongok untuk membangun IandfiII baru.

“Sesuai rapat terdahulu, diputuskan untuk mengisi jalan akses pada landfill dan diharapkan bisa bertahan hingga akhir desember 2021,” jelas Ida Bagus Gede S, kepala Seksi Operasional UPTD Kebun Kongok, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Jadi Motor Operasional di Sirkuit Mandalika, 40 Unit Honda ADV Diserahkan ke ITDC

Gusde sapaan akrabnya melanjutkan, apabila konstruksi landfill bisa selesai dalam waktu 6 bulan, konstruksi mulai paling lambat Februari 2022.

Diharapkan IandfiII baru bisa operasi mulai Agustus 2022.

“Apabila konstruksi TPSTR SRF/RDF yang akan dibangun Kementerian PUPR selesai Juni 2022, diharapkan mulai Juli 2022 TPA bisa menerima 120 ton sampah per hari,” tambahnya.

Dengan kondisi di atas, TPA akan tutup mulai Januari 2022 sampai dengan TPSTR SRF/RDF atau IandfiII baru siap digunakan.

Baca juga: Sandiaga Uno: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Jadi Resep Sukseskan WSBK di Mandalika

Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - Dibutuhkan Barista di Kopi Rata Kiri Lombok, Dibuka hingga 20 November 2021

Tak hanya itu, berdasarkan rapat sebelumnya, beberapa langkah untuk mengurangi sampah di TPA Kebun Kongok telah dilakukan.

Diantaranya, sampah organik sudah banyak masuk kegiatan pengomposan.

Serta, Sampah yang masuk ke TPA sudah dikurangi dengan kegiatan daur ulang.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

0 Response to "TPA Kebon Kongok Over Kapasitas Pemprov NTB Bangun Landfill Baru"

Post a Comment