Ratusan Negara Janji Hentikan Pembangkit Listrik Batu Bara di COP26

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 190 negara dan organisasi yang hadir dalam KTT PBB soal perubahan iklim (COP26) berencana menyepakati deklarasi penghentian pembangunan pembangkit listrik batu bara.

Deklarasi itu rencananya akan disepakati di hari kelima KTT COP26 di Glasgow pada Kamis (4/11).

Penandatanganan perjanjian ini berfokus pada penghentian investasi terkait pembangunan pembangkit listrik batu bara baru di dalam dan luar negeri.


Deklarasi itu juga memuat janji negara-negara untuk menyetop operasi pembangkit listrik batu bara pada 2030 bagi negara maju dan 2040 bagi negara berkembang.

"Akhir dari batu bara sudah di depan mata. Dunia bergerak ke arah yang benar, berdiri siap untuk menutup nasib batu bara dan merangkul manfaat lingkungan dan ekonomi dengan membangun masa depan yang didukung oleh energi bersih," kata Menteri Bisnis dan Energi Inggris, Kwasi Kwarteng, seperti dikutip Reuters.

Polandia, Vietnam, Chile, dan beberapa negara lainnya juga ikut dalam deklarasi itu dan berjanji menghentikan penggunaan batu bara sebagai energi pembangkit listriknya.

Namun, Inggris sendiri sebagai tuan rumah COP26 tidak mengonfirmasi apakah negara-negara tadi akan ikut dalam rencana penghentian penggunaan energi batu bara.

Batu bara merupakan energi fosil yang menyumbang emisi gas rumah kaca terbesar selama ini dan menyebabkan masalah iklim.

Menghentikan penggunaan batu bara dapat dilihat sebagai salah satu cara dunia mencapai target penanganan iklim yang telah disepakati sebelumnya.

Dalam kesempatan terpisah, Powering Past Coal Alliance (PPCA) mengatakan batu baru masih digunakan dalam 37 persen pembangkit listrik dunia di 2019. Batu bara sendiri merupakan sumber energi yang murah dan mudah ditemukan.

Akibatnya, beberapa negara seperti Afrika Selatan, Polandia, dan India mendominasi penggunaan batu bara ini.

Maka dari itu, beberapa negara tersebut dan negara berkembang lain membutuhkan banyak investasi supaya mereka mampu beralih dari energi batu bara ke energi yang lebih ramah lingkungan.

Dikutip Reuters, pembangunan pembangkit listrik batu baru baru memang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Namun, China, India, Indonesia, dan Vietnam adalah beberapa negara yang berencana menambah pembangkit listrik bertenaga batu bara baru.

China pada September mengatakan bahwa negara itu akan menghentikan pembiayaan pembangkit listrik bertenaga batu bara di luar negeri. Namun, janji ini masih belum diterapkan dalam proyek dalam negeri.

Sementara itu, Indonesia mengaku berencana memberhentikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara dengan kapasitas mencapai 5,5 GW dalam beberapa tahun ke depan.

Sebagai gantinya, pembangkit fosil itu akan diganti dengan yang lebih ramah lingkungan dan merupakan energi baru terbarukan (EBT).

Pemerintah berencana mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara dengan kapasitas mencapai 5,5 GW dalam beberapa tahun ke depan. Sebagai gantinya, pembangkit fosil itu akan diganti dengan yang lebih ramah lingkungan dan merupakan energi baru terbarukan (EBT).

"Kebutuhan pendanaan sebesar US$25 miliar sampai US$30 miliar (setara Rp357,5 triliun sampai Rp429 triliun) selama delapan tahun ke depan," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (3/11).

Sejumlah pihak mulai dari ahli hingga aktivis lingkungan pun skeptis dengan target pemerintah tersebut. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara agak ragu dengan target itu.

Ia khawatir rencana ini ibarat janji di bibir saja dari pemerintah karena tengah menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 2021 di Glasglow, Skotlandia dalam beberapa hari terakhir.

"Tentu pemerintah ke depan harus konsisten, jangan hanya karena lagi di forum global, kemudian cari legitimasi dan pendanaan besar dari negara maju, tapi kesiapan teknisnya tidak disiapkan dengan matang. Khawatirnya begini, kalau tidak ada road map jelas, nanti omong kosong saja," ucap Bhima kepada CNNIndonesia.com.

(pwn/rds)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Ratusan Negara Janji Hentikan Pembangkit Listrik Batu Bara di COP26"

Post a Comment