Belanda Wajibkan Masker Lagi Imbas Covid-19 Melonjak

Jakarta, CNN Indonesia --

Belanda memutuskan menerapkan kembali sejumlah pembatasan pandemi Covid-19, termasuk kewajiban menggunakan masker, menyusul lonjakan kasus virus corona yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Dengan aturan terbaru, pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte mewajibkan orang-orang menggunakan masker di ruang-ruang publik seperti tempat perbelanjaan, perpustakaan, salon, stasiun kereta, hingga rumah sakit.

Pemerintah juga mengimbau agar penduduk tetap menjaga jarak sosial 1,5 meter di tengah kerumunan dan mematuhi aturan lainnya yang berlaku. Aturan terbaru ini juga tak mengecualikan warga yang telah divaksin.


"Perilaku kita sendiri sangat penting. Sebagian besar kebijakan virus corona bergantung padanya (perilaku)," kata Rutte saat konferensi pers yang dikutip Reuters.

Selain aturan masker dan menjaga jarak, masyarakat juga diimbau untuk tetap dirumah jika kemungkinan punya gejala Covid-19 dan disarankan bekerja dari rumah secara selang-seling.

Pekan depan, pemerintah akan menggunakan kartu vaksin sebagai syarat masuk ke tempat kerja, kata Rutte.

Aturan itu akan diterapkan pula di tempat publik seperti museum, tempat olahraga dan tempat terbuka. Kartu tersebut sebagai bukti individu sudah vaksinasi dan negatif Covid-19.

Sekitar pertengahan September lalu, Belanda mencabut aturan pemakaian masker dan jaga jarak. Sejak saat itu, infeksi Covid-19 mulai melonjak.

Rumah sakit pun terpaksa mengurang jumlah rawat inap pasien sakit lain dan memberi ruang untuk pasien Covid-19 yang mendesak.

Deutsche Welle melaporkan, dalam satu pekan terakhir ini, jumlah infeksi meningkat hingga 39 persen dari minggu sebelumnya. Pasien yang dirawat di rumah sakit juga tercatat lebih dari 50 persen.

Sementara untuk kasus harian Covid-29, pada Selasa (2/11), Belanda mencatat 7.727 kasus dan 18 kematian harian.

Di hari sebelumnya, Senin (1/11), kasus harian mencapai 7.649 kasus dan 12 kematian.

Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Belanda tercatat 2,1 juta kasus dan 18.423 kematian.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Belanda Wajibkan Masker Lagi Imbas Covid-19 Melonjak"

Post a Comment