Aksi Main Hakim Sendiri di Garut Seorang Dianiaya Hingga Dikubur Hidup-hidup

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Seorang terduga pencuri, Maman (50), kehilangan nyawa akibat aksi main hakim sendiri di Garut.
Para pelaku main hakim sendiri itu menganiaya korban hingga tidak sadarkan diri lalu menguburnya di ladang jagung di kaki Gunung Cikuray.
Maman pun meninggal secara tragis dengan luka sayat di leher dan badan.
Dalam kasus tersebut, Polres Garut menetapkan 14 orang tersangka dari 20 saksi yang sempat diperiksa.
Korban memang diketahui pernah mencuri, tapi kasusnya berujung damai setelah dimediasi oleh warga.
Baca juga: Ada Aksi Sadis di Ladang Jagung di Balik Kasus Perampasan Nyawa Terduga Pencuri oleh Warga Garut
"Ada memang kejadian di mana korban dulu pernah dimediasi karena pernah melakukan tindak pidana pencurian," ujar Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto, kepada Tribunjabar.id, Selasa (26/10/2021).
Warga menyadari Maman pernah mencuri tersebut kemudian geram karena mendapati Maman kembali melakukan aksi pencurian setelah kepergok sedang berada di gudang sayuran milik warga.
Maman menjadi sasaran amuk massa dengan banyak luka pukulan dan luka akibat benda tumpul di antaranya besi dan batu.
Korban kemudian diikat memakai tali dan dimasukkan ke dalam karung lalu dikubur.
0 Response to "Aksi Main Hakim Sendiri di Garut Seorang Dianiaya Hingga Dikubur Hidup-hidup"
Post a Comment