Tausiyah Mengenang 40 Hari Meninggalnya Percha Leanpuri Ustadz Abdul Somad Bicara Ujian Kehidupan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi Tausiyah dalam acara mengenang 40 hari meninggalnya almarhumah Hj Percha Leanpuri, Rabu (29/9/2021).
Ratusan tamu hadir di Griya Agung untuk mendoakan kepergian putri Sulung Gubernur Sumsel Herman Deru.
Sebelumnya acara dimulai dengan pembacaan doa tahlil dan surat Yasin kemudian dilanjutkan lantunan ayat Suci Al-Quran.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, sebelumnya ia pernah bertemu dengan Almarhumah Percha, UAS kaget mendengar kabar meninggalnya salah satu anak Gubernur Sumsel Herman Deru.
"Saya pernah bertemu dengan ananda Percha waktu peresmian masjid sekitar empat bulan yang lalu. Waktu itu saya bersama pak Herman Deru memberi tahu saya ada anaknya yang lagi hamil dan suaminya mau berfoto sama saya, " kata UAS di sela-sela tausiyah.
Sepanjang tausiyah, UAS kerap membicarakan soal ujian dalam kehidupan. Termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru yang tengah diberi ujian kepergian Percha.
"Dikasih ujian dengan jabatan pak Gubernur rendah hati, diuji dengan anak berhasil anaknya, menikah anaknya selamat, ada satu lagi diuji hamba Allah SWT ini yaitu apakah rela menerima takdir yang sudah ditetapkan," ujar UAS.
Diberi ujian meninggal dunia atau kepergian anggota keluarga yang luar biasa sulit diterima.
Menurut UAS, orang yang meninggal dunia dalam keadaan melahirkan anak termasuk mati syahid, telah melihat tempatnya di surga sehingga saat meninggal, raut wajah tersenyum akan terpancar.
Baca juga: Mengenang 40 Hari Almarhumah Percha Leanpuri, Ustaz Abdul Somad Beri Tausiyah
Baca juga: Keluarga Bagi-bagi 2 Ton Beras, Mengenang 40 Hari Wafatnya Almarhumah Percha Leanpuri
"Orang yang sedang sakratul maut pasti ketakutan, diambil lah nyawanya sebelum malaikat datang. Setelah malaikat datang, malaikat berbisik kemudian orang yang meninggal syahid diperlihatkan tempatnya di Surga. Itulah yang membuat orang meninggal syahid tersenyum, " tuturnya.
"Begitulah cara Allah SWT memberikan ujian, ada yang sakit, ada yang ujian kerugian, namun yang paling sulit adalah ujian kematian, " tambahnya.
Dari Almarhumah Hj Percha, UAS menyebut telah mendapatkan pelajaran yang paling utama. Orang yang sudah meninggal dunia lebih bisa menyatukan orang yang masih hidup.
Maksud UAS disini, banyaknya tamu undangan doa dan tahlilan di Griya Agung, membuat orang yang meninggal dunia bisa mempertemukan orang yang masih hidup.
Sedangkan orang yang masih hidup belum tentu bisa menyatukan.
"Betapa banyak orang yang meninggal bisa menyatukan orang yang masih hidup. Ini keutamaan, saya petik pelajaran ini dari Almarhumah, " tandasnya.
0 Response to "Tausiyah Mengenang 40 Hari Meninggalnya Percha Leanpuri Ustadz Abdul Somad Bicara Ujian Kehidupan"
Post a Comment