Pembakaran Mimbar Masjid dan Serangan ke Ustaz Sepanjang 2021

Jakarta, CNN Indonesia --

Mimbar Masjid Raya Makasar, Sulawesi Selatan, dibakar seorang pria berusia 22 tahun pada Sabtu (25/9) dini hari kemarin.

Pria itu mengaku sakit hati kepada pengurus masjid hingga ia nekat membakar mimbar. Pelaku berinisial KB itu telah ditangkap aparat kepolisian, bahkan terancam hukuman pidana 15 tahun penjara.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar pelaku tak dicap sebagai orang dengan gangguan kejiwaan.

Aparat kepolisian, kata Mahfud, harus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara cermat. Jangan sampai kasus ini berakhir seperti kasus-kasus kekerasan terhadap lembaga keagamaan lainnya.

"Pemeriksaan ini harus tuntas dan terbuka. Jangan terburu-buru memutuskan pelakunya orang gila seperti yang sudah-sudah," kata Mahfud dalam rekaman video, Sabtu (25/9).

Penyerangan terhadap masjid bahkan pemuka agama memang tak hanya terjadi di Masjid Raya Makasar. Sejumlah serangan terhadap pemuka agama bahkan terjadi sepanjang tahun ini.

Pada 20 September lalu, Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang orang tak dikenal saat memberikan ceramah di Masjid Baitussyakur, Batam, Kepulauan Riau.

Pelaku kemudian diketahui berinisial H (26) dan berhasil ditangkap. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut dari polisi mengenai motif penyerangan tersebut.

Serangan lainnya juga sempat terjadi di Kota Tangerang. Kali ini tokoh agama berinisial A atau kerap disapa Ustaz Alex ditembak orang tidak dikenal. Ustaz Alex meninggal dunia karena peristiwa tersebut.

Hingga kini kasus tersebut masih diselidiki oleh polisi. Mulai dari memeriksa saksi, rekaman CCTV di lokasi, hingga mengecek proyektil yang ditemukan.

Terakhir, seorang ustaz di Kota Bekasi, tepatnya di Kecamatan Mustika Jaya menjadi korban penyerangan pada 20 September lalu.

Ustaz tersebut mengalami luka bacok dalam peristiwa ini.

Atas maraknya penyerangan terhadap ustaz ini, Mabes Polri memastikan pihaknya akan mengusut setiap kasus penyerangan terhadap tokoh-tokoh agama tersebut.

"Kami usut setiap kejadian yang ada," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (23/9).

(tst/bir)

[Gambas:Video CNN]

Share this post