Pantai Emas Tamilouw Tutup Warga Sudah Hentikan Aktivitas Pendulangan Emas

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Warga Negeri Tamilouw Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, telah menghentikan aktivitas pendulangan emas di Pantai Waelo Yain, Dusun Ampera, Negeri Tamilouw.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Minggu pagi (25/7/2021), terlihat seluruh bekas galian yang ada di pesisir pantai itu sudah tertutup kembali.

Kondisi pantai pun telah pulih atau normal kembali.

Baca juga: 6 Bulan Terakhir, 54 Orang di Maluku Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Menurut informasi warga sekitar, aktivitas pendulangan emas sudah dihentikan sejak sepekan pasca lebaran Idul Fitri, lalu.

"Ini sudah sepi dari dari habis bulan puasa kemarin. Karena semua orang yang cari emas disini sudah tidak mendapatkan apa-apa makanya sudah sunyi seperti ini,"kata Aminah kepada TribunAmbon.com, Minggu.

Terlihat juga, sejumlah meja kayu yang biasa digunakan warga untuk berjualan dibiarkan tak terurus bahkan ada yang telihat sudah patah/rusak.

Seperti diketahui l,bibir pantai lokasi penemuan butiran pasir emas di Negeri Tamilouw, berjarak sekitar 60,1 km dari Masohi.

Pantai ini masuk di perairan Laut Banda, laut terdalam di Indonesia.

Lokasi pantai ini berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.

Maret lalu, warga desa berpenduduk sekitar 200 KK ini dihebohkan dengan kemunculan material emas, berbentuk pasir.

Warga  berbondong-bondong mendatangi pesisir guna mendulang butiran emas, yang membaur dengan pasir. (*)

Related Posts

0 Response to "Pantai Emas Tamilouw Tutup Warga Sudah Hentikan Aktivitas Pendulangan Emas"

Post a Comment